Masih tentang jenang lagi.
Karena saking penasaran pingin makan jenang gempol gara2 liat tv, Pak Bondan (Wisata Kuliner) makan jenang gempol di Solo. Nyari di pasar Kranggan nggak nemu2 trus nanya2 pedagang disana, katanya mbah penjualnya udah lama nggak jualan dan mungkin sudah meninggal. Akhirnya coba ngarang2 resep dan ukurannya cuma pake kira2. Secara tampilan sih udah mirip jenang gempol yang dulu dijual di pasar kranggan dan rasanya juga lumayan enak.
Bahan gempol :
1 gelas beras putih direndam semalam
2 gelas air
2 sdm kelapa parut
1 lembar daun pandan1/4 sdt garam
Cara membuat gempol:
Beras dicampur air dan blender sampai berbutir halus (jangan sampai alus banget).
Masak air+beras sampai kental, matikan api dan tambahkan kelapa parut.
Adonan dibentuk bulatan sebesar kelereng dan kukus selama kurleb 20 menit.
Bahan Kuah santan:
3 gelas santan
1/2 sdt garam
1 lbr daun pandan
Rebus semua bahan sampai mendidih. Masukkan gempol ke dalam kuah santan.
Bubur sumsum coklat
Bahan:
1/2 gelas tepung beras
2 gelas santan encer
1 sisir gula jawa
1 lbr daun pandan
Cara membuat:
Rebus air dan gula jawa sampai gula larut, saring, rebus kembali dan masukan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air, aduk2 sampai mengental dan matang.
Penyajian:
Ambil 3 sdm bubur sumsum dan beberapa biji gempol dan tuang kuah santan. Lebih enak disajikan dingin atau ditambah es.
Jenang atau bubur manis ini terbuat dari ketela pohon.Murah, gampang bikinnya dan biasanya nggak pake ukuran, cuma dikira2 aja.
Bahan:1 batang (kurleb 1/2 kg) ketela pohon kupas, parut1 sisir gula jawa3 gelas air100 ml santan kental rebus, untuk kuah ditambah sedikit garam
Cara membuat:Setengah dari parutan ketela diperas dan dibikin bulatan sebesar kelereng.Rebus air dan gula jawa sampai mendidih dan gula larut.Masukkan bulatan ketela, biarkan sampai mengambang.Masukkan sisa parutan ketela dan aduk-aduk sampai rata dan matang.Sajikan dengan santan.Kalo bubur terlalu kental, bisa ditambahkan sedikit air matang.
Tiwul adalah makanan khas Gunung Kidul yang terbuat dari tepung gaplek.
Tepung gaplek berasal dari ketela pohon yang dikupas, dikeringkan dan digiling.
Modifikasi dari tiwul biasa adalah tiwul ayu yang penampakannya seperti bolu kukus.Untuk mendapatkan tiwul ayu yang empuk, tepung gaplek harus diayak dan dicampur dengan tepung terigu.
Tiwul AyuBahan:250 tepung (150 g tepung gaplek dan 100 g terigu)250 gula merah sisir halus3 butir telur1 sdt ovalet1 sdt vanili1 gelas santanKertas roti untuk alas cetakanPelengkap :Parutan kelapa kukus dengan garamCara membuat:Kocok gula merah, gula pasir, telur dan ovalet sampai mengembang, kental dan putih.Kemudian masukan tepung, vanili, santan dan kocok dengan kecepatan rendah.Panaskan dandang yang tutupnya telah dialasi dengan serbet bersih.Alasi cetakan dengan kertas lalu tuangkan adonan.Kukus selama kurang lebih 30 menit.Setelah matang, sajikan dengan parutan kelapa.