19 Juli 2008

Jenang Gempol

Masih tentang jenang lagi.
Karena saking penasaran pingin makan jenang gempol gara2 liat tv, Pak Bondan (Wisata Kuliner) makan jenang gempol di Solo.
Nyari di pasar Kranggan nggak nemu2 trus nanya2 pedagang disana, katanya mbah penjualnya udah lama nggak jualan dan mungkin sudah meninggal. Akhirnya coba ngarang2 resep dan ukurannya cuma pake kira2. Secara tampilan sih udah mirip jenang gempol yang dulu dijual di pasar kranggan dan rasanya juga lumayan enak. Bahan gempol :
1 gelas beras putih direndam semalam

2 gelas air

2 sdm kelapa parut

1 lembar daun pandan

1/4 sdt garam

Cara membuat gempol:

Beras dicampur air dan blender sampai berbutir halus (jangan sampai alus banget).

Masak air+beras sampai kental, matikan api dan tambahkan kelapa parut.

Adonan dibentuk bulatan sebesar kelereng dan kukus selama kurleb 20 menit.


Bahan Kuah santan:

3 gelas santan

1/2 sdt garam

1 lbr daun pandan

Rebus semua bahan sampai mendidih.
Masukkan gempol ke dalam kuah santan.

Bubur sumsum coklat


Bahan:

1/2 gelas tepung beras

2 gelas santan encer

1 sisir gula jawa

1 lbr daun pandan


Cara membuat:

Rebus air dan gula jawa sampai gula larut, saring, rebus kembali dan masukan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air, aduk2 sampai mengental dan matang.


Penyajian:

Ambil 3 sdm bubur sumsum dan beberapa biji gempol dan tuang kuah santan. Lebih enak disajikan dingin atau ditambah es.

Jenang Telo

Jenang atau bubur manis ini terbuat dari ketela pohon.
Murah, gampang bikinnya dan biasanya nggak pake ukuran, cuma dikira2 aja.



Bahan:
1 batang (kurleb 1/2 kg) ketela pohon kupas, parut
1 sisir gula jawa
3 gelas air
100 ml santan kental rebus, untuk kuah ditambah sedikit garam


Cara membuat:

Setengah dari parutan ketela diperas dan dibikin bulatan sebesar kelereng.
Rebus air dan gula jawa sampai mendidih dan gula larut.
Masukkan bulatan ketela, biarkan sampai mengambang.
Masukkan sisa parutan ketela dan aduk-aduk sampai rata dan matang.
Sajikan dengan santan.

Kalo bubur terlalu kental, bisa ditambahkan sedikit air matang.

11 Juli 2008

Tiwul Ayu

Tiwul adalah makanan khas Gunung Kidul yang terbuat dari tepung gaplek.
Tepung gaplek berasal dari ketela pohon yang dikupas, dikeringkan dan digiling.

Modifikasi dari tiwul biasa adalah tiwul ayu yang penampakannya seperti bolu kukus.

Untuk mendapatkan tiwul ayu yang empuk, tepung gaplek harus diayak dan dicampur dengan tepung terigu.

Tiwul Ayu

Bahan:
250 tepung (150 g tepung gaplek dan 100 g terigu)
250 gula merah sisir halus
3 butir telur
1 sdt ovalet
1 sdt vanili
1 gelas santan
Kertas roti untuk alas cetakan

Pelengkap :
Parutan kelapa kukus dengan garam

Cara membuat:
Kocok gula merah, gula pasir, telur dan ovalet sampai mengembang, kental dan putih.
Kemudian masukan tepung, vanili, santan dan kocok dengan kecepatan rendah.
Panaskan dandang yang tutupnya telah dialasi dengan serbet bersih.
Alasi cetakan dengan kertas lalu tuangkan adonan.
Kukus selama kurang lebih 30 menit.
Setelah matang, sajikan dengan parutan kelapa.